Kamis, 03 Agustus 2017

Mahasiswa Gunakan Limbah Jagung Jadi Kerajinan Batik Motif Jawa Barat


Mahasiswa Gunakan Limbah Jagung Jadi Kerajinan Batik Motif Jawa Barat

Ada beberapa proses yang perlu mereka lakukan untuk membuat pola dari mendidih, untuk membuat produk ini mengolah biji-bijian limbah
kulit. Setelah tata letak, prosedur menjahit dan menambahkan desain batik yang dilakukan melalui kerja sama. Ketapel Kujang disini
Itu sendiri merupakan kependekan dari Kerajinan Tangan dengan Menggunakan Penggunaan Limbah Jagung. Ciri khas barang dagangan adalah tema batik
Jawa Barat dalam setiap item dengan keberadaan teknik airbrush. Mereka mengakui pengolahan limbah jagung bukanlah hal yang wajar. Setelah
Melalui proses pengembangan dan penelitian, mereka menemukan teknik dalam pengolahan epidermis jagung
mengembara. Prosedur untuk limbah kulit jagung juga dalam rencana pengiriman Hak atas Kekayaan Intelektual. Penyedot kulit jagung bisa
Diproduksi menjadi produk. Jagung kulit yang dimanfaatkan adalah limbah tangkapan Kabupaten Sumedang, dari Kecamatan Tanjungsari. Mulanya,
Mereka sedih menemukan jumlah kulit jagung yang baru saja dilempar, bahkan dibakar. Mereka memutuskan untuk menangani sampah lebih banyak lagi
Barang berharga seperti tas dompet, dan penerangan. Menambah motif batik khas Jawa Barat adalah cara mereka untuk mengenalkan tambahan
Subjek ini ke konsumen karena acara pelestarian. "Ciptaan muda di Indonesia banyak yang tidak paham sendiri
peradaban. "Manfaat produk, bahan awal tidak sulit didapat." Mudah-mudahan semoga si pembeli mau
Sadar bahwa kita bisa menyia-nyiakan, "harap Rizky. *" Saat kita buat pertama kalinya, informasi mengenai pengolahannya
Sekam jagung terbatas dan minimal, "kata Yoga. Melalui Kujang Ketapel ini, staf dan saya ingin lebih banyak mendapatkan manfaat untuk jagung.
petani. Selanjutnya, mereka juga perlu memberi tahu masyarakat tentang nilai penanganan "omong kosong" sebagai gerakan cinta untuk kepentingan Anda sendiri
lingkungan. Selain itu, bisa tersebar di seluruh Indonesia, mereka berharap barang ini bisa dipasarkan secara internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar